cover
Contact Name
Roni Herdianto
Contact Email
roni.herdianto@um.ac.id
Phone
+6281555764640
Journal Mail Official
tekno.journal@um.ac.id
Editorial Address
Gedung G.4, Lantai 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Jln. Semarang No.5 Malang, Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Tekno : Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan
ISSN : -     EISSN : 26864657     DOI : 10.17977
Core Subject : Engineering,
The Journal invites original articles and not simultaneously submitted to another journal or conference. The whole spectrum of electrical engineering, informatic engineering, and vocational education, and related topic are welcome
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 29, No 1 (2019)" : 9 Documents clear
Pengembangan trainer PLC sebagai pengendali sistem pneumatik pada matapelajaran perekayasaan sistem kontrol bagi siswa kelas XII Teknik Elektronika Industri SMKN 1 Jenangan Ponorogo Andrik Kurniawan; Arif Nur Afandi; Dwi Prihanto
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.697 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i1p41-49

Abstract

Sistem pneumatik adalah semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja. Dalam penerapannya, sistem pneumatik banyak digunakan sebagai sistem otomasi pada dunia industri. Pemakain teknologi kontrol pneumatik murni saat ini sudah sangat jarang sehingga banyak industri yang mengubah teknologinya menggunakan perpaduan teknologi elektrik dengan pneumatik. Salah satu teknologi yang digunakan adalah Programmable Logic Controller (PLC), PLC digunakan sebagai pengendali dan pneumatik hanya digunakan sebagai komponen daya. PLC merupakan salah satu jenis controller yang banyak digunakan di industri karena berbagai keungulannya. Penelitian dan pengembangan ditujukan kepada siswa kelas XII Teknik Elektronika Industri (TEI) yang sedang menempuh matapelajaran perekayasaan sistem kontrol pada materi pokok PLC di semester 6. Kelas XII TEI di SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo terdiri dari dua kelas yaitu: XII TEI A berjumlah 31 siswa dan XII TEI B berjumlah 29 siswa. Pada skripsi ini mengunakan model pengembangan ADDIE dengan tahap: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. Hasil penelitian dan pengembangan ini di uji kelayakannya oleh ahli untuk dinyatakan valid, selanjutnya di implementasikan kepada subjek uji coba untuk diuji kelayakan berdasarkan penilaian oleh pengguna pembelajaran. Hasil pengembangan berupa: Trainer aplikasi pneumatik dengan kendali PLC, dan jobsheet.  Adapun hasil pengujian produk oleh ahli didapatkan 49,5 untuk trainer dan 94.5 untuk jobsheet yang masuk dalam kriteria sangat valid. Selanjutnya produk di implementasikan kepada subjek ujicoba dimana hasilnya dinyatakan sangat layak dengan keseluruhan persentase validitas sebesar 93,13%, untuk trainer dan sebesar 91,99%, untuk jobsheet.
Halaman Depan Jurnal Tekno - 29 (1) Ahmad Mursyidun Nidhom
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.371 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i1p%p

Abstract

Perbandingan kinerja metode C4.5 dan Naive Bayes dalam klasifikasi artikel jurnal PGSD berdasarkan mata pelajaran Utomo Pujianto; Putri yuni Ristanti
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.647 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i1p50-67

Abstract

Pendidikan mempunyai standar sebagai acuan dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini Pemerintah telah mengatur standar pendidikan di Indonesia, mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 6 ayat (1) yaitu kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah tersebut,  ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 pasal 1 ayat (2), tentang Standar Kompetensi Lulusan yang diantaranya memuat SK-KMP (Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran). Standar inilah yang dijadikan sebuah rujukan untuk tenaga pendidik, dan bakal tenaga pendidik khususnya mahasiswa bidang pendidikan untuk membuat sebuah media pembelajaran, jurnal sebagai bahan ajaran yang pokok. Tujuan penelitian ini untuk mengklasifikasikan minat mahasiswa PGSD terhadap tema mata pelajaran menurut SK-KMP menggunakan metode Naive Bayes dan Decision tree J48. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai referensi untuk pengambilan tema pada mata pelajaran di tahun mendatang untuk lebih bervariasi, tidak hanya membahas tentang salah satu mata pelajaran tersebut. Kinerja dari kedua metode tersebut akan dibandingkan, sehingga dapat diketahui kinerja metode mana yang lebih baik dalam melakukan klasifikasi dokumen. Pengujian performa algoritma klasifikasi yang digunakan adalah teknik K-fold Cross Validation. Berdasarkan pengujian performa penerapan algoritma Naïve Bayes dan Decision Tree J48 menggunakan teknik K-Fold Cross Validation terhadap 200  judul dan abstrak artikel jurnal, didapatkan algoritma Naive Bayes, tingkat akurasi sebesar 84%. Sementara itu, untuk hasil yang diperoleh dengan algoritma Decision Tree J48, tingkat akurasi sebesar 86%.
Pengembangan Virtual Laboratory Entrepreneurship sebagai sistem monitoring usaha bagi mahasiswa M Zainal Arifin; Syaad Patmanthara; Daniar Wahyu Akbar Oktaviando
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.109 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i1p68-74

Abstract

Tujuan dari pengembangan virtual laboratory sebagai sistem monitoring usaha mahasiswa adalah membangun sistem yang dapat membantu Dosen untuk memantau (monitoring) progress usaha yang sedang dijalankan oleh mahasiswa, kemudian sistem yang mampu mengukur progress dari usaha mahasiswa. Model pengembangan ini dilakukan melalui 5 tahapan yaitu : (1) Requirement analysis and definitions; (2) System and software design; (3) Implementation and unit testing; (4) Integration and system testing; (5) Operation and maintenance. Metode pengujian yang digunakan adalah blackbox, yakni untuk menguji fungsionalitas dan usabilitas sistem yang dikembangkan. Berdasarkan pengujian fungsionalitas dan usabilitas oleh ahli sistem, dosen, dan mahasiswa, mendapatkan hasil yang baik untuk aspek fungsionalitas dan presentase 85.86% untuk aspek usabilitas, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem ini telah layak dan dapat dioperasikan. Diharapkan dengan pengembangan sistem Virtual Laboratory Entrepreneurship dapat bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa sebagai sarana yang dapat membantu proses pengembangan usaha mahasiswa.
Perbandingan instalasi penerangan terhadap konsumsi daya di area line maintenance bandara I Gede Suputra Widarma; I Nengah Sunaya
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.367 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i1p1-12

Abstract

Perbandingan instalasi penerangan dengan menggunakan lampu pijar, lampu bohlam dan lampu LED (Light Emitting Diode) di area line maintenance bandara. Lampu memiliki konsumsi daya dan intensitas cahaya yang berbeda. Hasil perhitungan konsumsi daya dengan menggunakan formula yang sesuai serta mengukur intensitas cahaya masing-masing lampu tersebut. Dari perhitungan yang dilakukan, lampu LED memiliki konsumsi daya yang lebih hemat serta intensitas cahaya yang lebih baik ketimbang lampu yang lain. Sehingga pemakaian lampu LED lebih baik untuk menggantikan peran lampu bohlam. Penelitian ini dilakukan dalam penentuan jumlah lampu yang akan digunakan untuk penerangan pada instalasi lampu di Area Line Maintenance Bandara..
Implementasi metode Dempster-Shafer dalam diagnosa penyakit pada tanaman Cabai Merah Keriting Agusta Rakhmat Taufani; Harits Ar Rosyid; Khoirudin Asfani
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.625 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i1p13-25

Abstract

Komoditas cabai terdiri dari berbagai varian, yaitu cabai besar yang terdiri dari cabai merah besar dan cabai merah keriting, serta cabai rawit yang terdiri dari cabai rawit hijau dan cabai rawit merah. Di antara varian tersebut, cabai merah keriting adalah cabai yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat. Sepanjang 2015-2016 cabai merah dan cabai rawit berkontribusi terhadap inflasi nasional. Dengan kondisi tersebut, para petani khususnya petani tanaman cabai merah keriting harus terus berinovasi agar produksinya terus meningkat. Perkembangan budidaya tanaman ini juga terus meningkat sehingga terjadi kompetisi yang semakin ketat. Permasalahannya, semakin banyak petani yang mencoba membudidayakan tanaman tersebut tidak diimbangi dengan pengetahuan mengenai cara penanganan apabila terserang penyakit. Banyak kendala yang dihadapi para petani dalam proses menanam atau budidayanya, salah satunya penyakit yang menyerang tanaman tersebut. Hama penyakit tanaman ini merupakan OPT (Organisme Pangganggu Tanaman) yang harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi kondisi maupun produktifitasnya. Organisme Pangganggunya selain sebagai hama juga sebagai vektor pembawa penyakit. Dalam penelitian kali ini, sistem dikembangkan menggunakan metode Dempster-Shafer sebagai media diagnosia penyakit tanaman cabai merah keriting. Tujuan dari penelitian ini untuk membantu pengguna sistem khususnya para petani tanaman jenis tersebut agar dapat mengetahui atau mengidentifikasi penyakit ketika terkena penyakit serta cara menanggulanginya. Dari kasus uji coba yang telah dilakukan, didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa aplikasi berfungsi dengan baik sesuai dengan metode Dempster-shafer dengan teknik inferensi forward chaining.
Sistem stabilisator kamera menggunakan sensor gyroscope dan kontroler PID Mokh Sholihul Hadi; Pradipta Adi Nugroho; Ryan Harris Abdillah; Tiara Windrias Putri; M Syamsul Huda
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.562 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i1p75-85

Abstract

Gyroscope adalah suatu perangkat yang dapat mengukur dan mempertahankan orientasi berdasarkan prinsip momentum sudut. Pada penelitian ini, dibuat sebuah stabilisator kamera dengan menggunakan sensor gyroscope. Sensor gyroscope memiliki daerah kerja 3 axis sebagai pendeteksi pergerakan dan kemiringan dari kamera. Aktuator yang digunakan sebanyak dua buah yaitu motor servo yang bertugas untuk merespon input dari sensor gyroscope. Sebagai unit mikrokontroler / MCU, digunakan Arduino UNO yang memiliki ukuran kecil dan memiliki port I/O yang cukup, dengan tujuan meningkatkan mobilitas dan efisiensi pada alat yang dibuat. Untuk meningkatkan tingkat respon aktuator terhadap input sensor dan memperhalus pergerakan aktuator, maka digunakan metode PID. Hasil pengujian sistem menunjukkan sistem stabilisator kamera dapat bekerja dengan baik. grafik pengujian posisi motor pada masing-masing sumbu menunjukkan angka error yang kecil, dengan angka simpangan rata-rata sebesar 2,1 derajat.
Pengembangan modul pembelajaran fuzzy pada mata kuliah Sistem Cerdas untuk mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang Dyah Rosita Anggraeni; Hakkun Elmunsyah; Anik Nur Handayani
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.47 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i1p26-40

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran Fuzzy dan menguji kelayakan modul tersebut untuk dimanfaatkan di Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Malang. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE dengan lima tahap pengembangan sebagai berikut: (1) Analisis, (2) Desain, (3) Pengembangan, (4) Implementasi, dan (5) Evaluasi.  Produk hasil pengembangan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media serta diujicobakan pada mahasiswa yang sudah dan sedang menempuh mata kuliah Sistem Cerdas. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul fuzzy untuk pegangan dosen dan modul fuzzy untuk pegangan mahasiswa. Persentase kelayakan yang didapatkan dari validasi ahli materi untuk modul pegangan mahasiswa 91.00% dan modul pegangan dosen 93.00%, validasi ahli media 91.00%. Sedangkan untuk hasil uji coba didapatkan persentase hasil uji coba kelompok kecil 93.36% dan kelompok besar 89.47%. Berdasarkaan data hasil validasi dan uji coba tersebut, dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan secara keseluruhan layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran Sistem Cerdas di Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Malang.
Personalisasi virtual laboratory menggunakan kecerdasan buatan Irawan Dwi Wahyono
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.071 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i1p86-96

Abstract

Perkembangan teknologi pembelajaran di industri 4.0 dalam beberapa tahun terakhir ini berkembang pesat salah satunya adalah aplikasi virtual. Salah satu aplikasi pembelajaran virtual yang dikembangkan saat ini adalah laboratorium virtual. Penggunaan laboratorium virtual dalam Revolution 4.0 sangat berguna terutama lembaga pendidikan yang tidak memiliki cukup ruang dan peralatan. Penelitian laboratorium virtual telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Pengembangan laboratorium virtual yang dikembangkan adalah media, model dan bahan di laboratorium virtual. Laboratorium virtual yang ada adalah pembelajaran satu arah. Laboratorium virtual tidak memiliki umpan balik dengan pengguna terutama keinginan dan kemampuan pengguna di laboratorium virtual. Diperlukan pembelajaran laboratorium berdasarkan keinginan dan kemampuan pengguna. Model pembelajaran ini dikenal sebagai personalisasi. Penelitian ini mengembangkan laboratorium virtual yang dipersonalisasi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan. Kemampuan dan kemauan pengguna diproses oleh kecerdasan buatan untuk menentukan model, media dan bahan yang cocok untuk pengguna. Hasil uji coba di laboratorium virtual ini memperoleh nilai akurasi menurut pengguna berdasarkan hasil personalisasi yang diperoleh sebesar 90,8%

Page 1 of 1 | Total Record : 9